Senin, 08 Maret 2010

Sejarah awal kopi dan untung ruginya



Kalau anda adalah salah satu ornag yang belum pernah menikmati kopi saya jamin pasti menyesal. Dari sekian ribu pncita kopi dan Kekauatan Caffeine, adakah diantara kita yang tahu darimana sejarah dan asal muasal kopi ditemukan? Gak tau yah? hehehe... dari pada banyak cap.. cip.. cup yuk saya antar anda menelusuri hasil temuan Teman saya sambil menyeruput kopi favorit anda ^_^


Tidak ada bukti nyata yang menunjukkan kapan atau bagaimana sesungguhnya kopi pertama kali ditemukan. Beberapa pendapat menyebutkan:


Diketahui bahwa pertama kali kopi ditemukan pada abad ke-3, ketika pengembala kambing asal Etopia yang biasa disebut Kaldi, memperhatikan kumpulan kambingnya bertingkah setelah mereka makan biji kopi merah. Pengembala kambing tersebut membagi pengalamannya kepada kepala biara pria, yang kemudian melakukan pengujian terhadap kekuatan yang ada pada biji kopi tersebut.

Namun pada tahun 1511 kopi kurang diterima sebagian besar kalangan masyarakat, hal ini dikarenakan efek negatif kopi yaitu kopi dapat menimbulkan rangsangan, akibat efek tersebut para tokoh agama melarang kopi tersebut. Karena semakin populernya minuman kopi ini dan semakin disenangi oleh kalangan masyarakat maka larangan itu akhirnya dihapuskan oleh Sultan Selim I yang berasal dari Kesultanan Utsmaniyah dari Turki pada tahun 1524. Di daerah lain pada tahun 1532 yaitu di Kairo dan Mesir larangan meminum kopi masih diberlakukan.


Henry Cortez - Founder of Coffee

kemudian ada sumber lain yang menyebutkan bahwa Penemuan kopi di kurun 500 Masehi berasal dari penggembala domba di Jazirah Arab yang tidak sengaja memakan tanaman liar serupa buah ceri dan merasakan sensasi luar biasa yang kemudian tersebarluaskan ke seluruh dunia. Sejak saat itu, kopi menjadi komoditas minuman kaum bangsawan dari Arab, Turki, dan Eropa sebelum menjadi suatu industri dan perkebunan kopi yang sangat besar. Nah, orang yang mematenkan biji dan minuman kopi adalah Henry Cortez.

Tipe-tipe kopi

Tipe Kopi terdiri dari dua macam yaitu kopi robusta dan kopi arabika . Kopi Arabika merupakan kopi yang rasanya paling enak. Robusta yang berkualitas tinggi sehingga biasa digunakan untuk campuran espresso. Kopi Robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi sedang rasanya pahit dan asam.

Disebut Kopi Arabika karena biasa dinamakan demikian oleh dermaga dimana kopi tersebut diekspor, dua kopi tertua adalah Mocha dan Jawa. Perdagangan kopi saat ini / modern lebih mengkhususkan tentang dari mana kopi tersebut berasal, kopi diberi label berdasarkan negara, wilayah, dan kadang-kadang ladang dimana penghasil kopi tersebut berada.

Salah satu jenis kopi yang harganya mahal serta tidak biasa adalah sejenis kopi Arabica dan robusta. Di Indonesia kopi jenis ini di-namakan kopi luwak. Kopi luwak adalah kopi yang dihasilkan berupa dari kotoran hewan luwak. Hasil proses pencernaan hewan luwak ini memberikan rasa kopi yang unik. Rasa kopi luwak sangat spesial karena Luwak ada yang menyebut musang secara alamiah akan memakan biji kopi yang telah masak. Biji kopi yang telah dimakan dan tidak dapat dircerna akan keluar bersama feses luwak yang akan dipilih sebagai bahan kopi luwak.


Keuntungan meminum kopi


Dalam dunia kedokteran, kafein sering digunakan sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urin. Dalam dosis yang rendah kafein dapat berfungsi sebagai bahan pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.
Mekanisme kerja kafein dalam tubuh adalah menyaingi fungsi adenosin (salah satu senyawa yang dalam sel otak bisa membuat orang cepat tertidur).

Dimana kafein itu tidak memperlambat gerak sel-sel tubuh, melainkan kafein akan membalikkan semua kerja adenosin sehingga tubuh tidak lagi mengantuk, tetapi muncul perasaan segar, sedikit gembira, mata terbuka lebar, jantung berdetak lebih kencang, tekanan darah naik, otot-otot berkontraksi dan hati akan melepas gula ke aliran darah yang akan membentuk energi ekstra.


Kerugian meminum kopi

Selain manfaatnya untuk kesehatan ternyata kopi juga memiliki kerugian. Salah satunya adalah efek ketergantungan.

Minum kopi ternyata dapat meningkatkan resiko terkena stroke. Sebuah penelitian yang dimuat dalam journal of neurology, neurosurgry and psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari 5 gelas kopi perhari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Kafein juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan cepat marah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar