Amerika serikat sebagai suatu negara yang telah melahirkan negarawan yang luar biasa dalam jumlah besar. Salah satu di antaranya adalah Benjamin Franklin, seorang diplomat, penulis, dan penemu yang sangat berbakat.
Lahir di Boston, Massachussets, pada tanggal 17 Januari 1706, Franklin meninggalkan rumah pada usia 17 tahun dan menjadi seorang montir percetakan di Philadhelpia. Gubernur Pennsylvania William Keith berjanji untuk membiayainya kembali di toko percetakannya, tetapi menarik kembali dukungannya ketika Franklin sedang di Inggris membeli mesin ketik. Selama berada di Inggris, Franklin bekerja di berbagai rumah/toko percetakan sampai dia mampu menyimpan uang dan kembali ke rumah dan membuka percetakan miliknya sendiri tahun 1726.
Bisnisnya berjalan lancar(berkembang), dan dua tahun berikutnya dia mulai menerbitkan Pennsylvania Gazette, salah satu koran yang paling berpengaruh di zamannya. Pada tahun 1731 dia mendirikan apa yang kita sebut sebagai perpustakaan pertama di Amerika. Tahun 1732 dia mulai menulis dan menerbitkan Poor Richard's Almanack, suatu koleksi tahunan dari cerita dan pengalaman-pengalaman tentang kehidupan, cinta, politik dan kegiatan-kegiatan manusia. Pada tahun 1747 dia memulai eksperimen dengan dukungan hipotesa bahwa guntur merupakan suatu gejala listrik, yang memuncak ketika dia menemukan tongkat guntur.
Franklin bekerja sebagai bendahara, belakangan sebagai wakil rakyat, di majelis umum Pennsylvania dari tahu 1736 sampai 1757. Dia pergi ke Inggris di mana dia di sambut baik oleh anggota masyarakat ilmuwan dan ahli sastra, yang menghargai karyanya. Setelah kembali ke Philadelphia tahun 1762, dia terpilih kembali sebagai wakil rakyat.
Franklin sangat mendukung pandangan yang sudah umum bahwa Inggris harus melonggarkan kendalinya terhadap rakyat Amerika dan mengizinkan rakyat jajahannya memiliki peran pemerintah yang lebih besar untuk mengurus negerinya. Pada tahun 1774 dia pergi ke Inggris untuk mengajukan petisi ke Raja George III (1738-1820) atas nama rakyat jajahan dan kongres Kontinental yang baru terbentuk. Raja dan Majelis tuan tanah menolak petisi tersebut, dan pada saat dia kembali ke Philadelphia, Perang Revolusi Amerika (1775-1783) telah mulai.
Setelah pemilihannya ke kongres Kontinental Kedua, Franklin mengorganisasi sistem post, yang menjadi acuan post umum dan membantu Thomas Jefferson menulis Declaration of Independence (Deklarasi Kemerdekaan), yang ditandatangani tanggal 4 Juli 1776. Pada tahun 1776 Franklin ditunjuk sebagai duta Amerika untuk Perancis, dan ketika bertugas sebagai duta, dia berhasil meyakinkan pemerintah Perancis untuk mendukung Amerika baik dari segi senjata dan persediaan makanan.
Setelah perang, Franklin membantu merundingkan pakta damai dengan Inggris tahun 1782-1783. Dia kembali ke Amerika Serikat dari Perancis tahun 1785 dan menjadi anggota Konvensi Konstitusi tahun 1787. Di saat kematiannya pada tanggal 17 April 1790, Franklin di semayamkan dari Virgina ke Boston ke Paris, dan pemakamannya di Philadelphia menarik perhatian pelawat yang sangat besar jumlahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar