terkadang saya, mungkin juga anda berfikir kalau ibu hamil yang mual itu wajar karena hamil, padahal, ada penjelasan ilmiahnya.
Dr.Margie Profet dari Univ.California, AS. berpendapat "mual dan muntah dalam kehamilan pada seorang ibu merupakan bentuk penyesuaian diri yang berkembang untuk melindungi janin terhadap racun yang menyebabkan cacat bentuk atau keguguran." Pandangan Profet juga dimuat pada koran international herald tribune. Profet mengungkapkan bahwa rasa mual pada pagi hari sebenarnya membantu wanita hamil menghindari makanan yang mengandung toksin alamiah. makanan itu, termasuk jenis sayuran, rempah-rempah, dan buah-buahan yang mengandung zat kimia alamiah yang digunakan bahan itu untuk melindungi dirinya dari hama.
ia juga menasihatkan agar ibu hamil memilih makanan yang rendah toksinnya, seperti roti, makanan biji-bijian, dan keju yang tampaknya membantu menghilangkan rasa mual. pada ibu muda juga dianjurkan untuk tidak makan banyak, sebab akan membahayakan janin. Jika pada saat hamil muda dan siibu makannya dilos saja, dikhawatirkan muncul cacat bawaan. Karena pada saat usia janin masih merangkak pada bulan pertama, saat itu sedang melewati masa rawan, yaitu masa pembentukan organtubuh. Jika janin sudah melewati masa pembentukan organ-setelah usia kandungan tiga bulan-rasa mual sedikit demi sedkit akan hilang. Kemudian, barulah bangkit nafsu makan, hingga makanan itu bisa dipakai untuk membesarkan janin.
Tapi walaupun begitu,seorang ibu hamil sebaiknya nggak terlalu banyak makan juga dan harus mampu menjaga berat badan. Patokannya, tiap ibu hamil harus mengalami penambahan berat badan sekitar 10 kilogram saja, dan tidak boleh lebih karena akan menyebabkan penyakit lain seperti darah tinggi.
ada desas desus yang bercerita kalau wanita yang sedikit atau sama sekali tidak merasa mual dipagi hari, memiliki angka keguguran lebih tinggi dibanding dengan yang mual pada pagi hari. Anda percaya??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar